cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2021)" : 17 Documents clear
Sebaran Mineral Logam Bijih Besi Berdasarkan Anomali Magnetik Daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut Syaripudin, Syaripudin; Arman, Yudha; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51262

Abstract

Sebaran mineral logam bijih besi daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut telah diidentifikasi berdasarkan nilai anomali magnetik. Penelitian ini menggunakan peta anomali magnetik lembar Banjarmasin yang telah dilakukan digitasi. Identifikasi sebaran mineral logam bijih besi dilakukan dengan menganalisis peta anomali magnetik regional dan residual, Horizontal Derivative, peta geologi, dan peta sebaran mineral logam lembar Banjarmasin. Sedangkan pemodelan inversi 3D dilakukan untuk mengidentifikasi sebaran nilai suseptibilitas batuan bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran mineral bijih besi primer terdapat di 5 (lima) lokasi, yaitu 4 (empat) lokasi di bagian selatan dan barat daya dengan nilai suseptibilitas -0,0016 SI hingga 0,0781 SI, sedangkan 1 (satu) lokasi di bagian timur laut dengan nilai suseptibilitas 0,0090 SI hingga 0,0781 SI. Lokasi penelitian didominasi bijih besi primer karena berada pada formasi batuan vulkanik purba yang ditandai dengan adanya dataran tinggi meratus. Adapun mineral bijih besi ini berasosiasi terhadap mineral magnetit yang termasuk dalam jenis ferromagnetik.
Pemanfaatan Abu Layang Kelapa Sawit Teraktivasi Sebagai Adsorben Besi Pada Air Sumur Bor Di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Susana, Susana; Nurhanisa, Mega; Nugroho, Bintoro Siswo
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51124

Abstract

Telah dilakukan penelitian adsorpsi logam Fe pada air sumur bor dengan menggunakan adsorben abu layang serat dan cangkang kelapa sawit. Adapun tujuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk mengetahui kemampuan abu layang teraktivasi HCl 5 M sebagai adsorben. Kemampuan abu layang teraktivasi sebagai adsorben dianalisis dengan membandingkan sampel air sumur bor sebelum dan setelah pemberian adsorben menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi logam Fe pada air sumur bor adalah sebesar 98,13%.
Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Digital Fisika Untuk Siswa Kelas X pada Materi Usaha dan Energi SMA Negeri 1 Matan Hilir Utara Yuniarrahmana, Saprida; Matsun, Matsun; Hakim, Sy Lukman
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.50073

Abstract

This study aims to determine: (1) the feasibility of digital physics flipbook media for class X students on work and energy at SMA Negeri 1 Matan Hilir Utara according to material experts, (2) the feasibility of digital physics flipbook media for class X students on work and energy. According to media experts, SMA Negeri 1 Matan Hilir Utara, and (3) student responses after being given a physical flipbook learning media for class X students in the work and energy of SMA Negeri 1 Matan Hilir Utara. This type of research is Research & Development (R&D) research with the model used is the ADDIE model. The test subjects in this study were students of class X SMA Negeri 1 Matan Hilir Utara with a total of 20 students. With the results of the trials carried out, it was found that: (1) the feasibility of digital flipbook learning media according to material experts received very decent criteria, with an average score of 80%, (2) the feasibility of digital flipbook learning media according to media experts received decent criteria, with an average an average score of 75%, (3) the results of field trials on digital flipbook learning media for work and energy by distributing student response questionnaires. The average percentage score obtained by this digital flipbook learning media is 88%, which means that the student response interpretation criteria are included in the criteria for strongly agree. Kata Kunci: Learning Media, Digital Flipbook, work and energy
Respons Optik Nanopartikel Berbahan Paduan Logam Mulia Delai, Departus; Azwar, Azrul; Nugroho, Bintoro Siswo
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51325

Abstract

Telah dilakukan simulasi mengenai respons optik nanopartikel paduan logam mulia berdasarkan aproksimasi kuasi-statik elektromagnetika klasik. Penentuan spektrum serapan bahan logam (Qabs) digunakan untuk mengetahui efisiensi kinerja bahan logam. Logam yang digunakan diantaranya emas (Au), perak (Ag), tembaga (Cu) dan tungsten (W). kinerja bahan yang ditinjau meliputi logam murni, logam paduan Au-Ag, Au-Cu, Au-W, Ag-Cu, Ag-W dan Cu-W. Nilai logam murni yang paling tinggi adalah perak (Ag) sedangkan logam paduan bergantung dari jenis logam yang dipadukan diantaranya Au-Ag, Ag-Cu dan Ag-W kadar ketercampuran perak sangat mempengaruhi peningkatan kinerja bahan logam paduan, nilai kinerja tertinggi yaitu fraksi molar perak sama dengan 0,8; untuk logam paduan Au-Cu ketercampuran bahan hampir sama rata di mana nilai serapan berada pada fraksi molar 0,4 dan 0,6; untuk logam paduan Au-W ketercampuran bahan emas sangat mempengaruhi kinerja bahan di mana nilai kinerja tertinggi yaitu fraksi molar emas sama dengan 0,8; sedangkan untuk paduan Cu-W nilai ketercampuran tembaga memperngaruhi kinerja bahan logam di mana kinerja tertinggi yaitu fraksi molar tembaga sama dengan 0,8. Ukuran jari-jari logam juga sangat mempengaruhi peningkatan kinerja bahan logam. Hal ini membuktikan bahwa untuk simulasi logam murni Ag dan logam paduan Au-Ag yang dilakukan hampir sama dengan hasil eksperimen Rioux  dkk 2014. Kata Kunci : Nanopartikel, logam paduan, Spektrum serapan (Qabs), kinerja bahan.
Analisis Tingkat Kebisingan pada Area Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Rusmayanti, Rusmayanti; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51180

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang tingkat kebisingan di Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat kebisingan dan waktu terjadi tingkat kebisingan tertinggi di Pasar Lama Kabupaten Ketapang. Metode pengukuran yang digunakan mengacu pada nilai ambang batas (NAB) kebisingan menurut Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996. Alat yang digunakan untuk pengukuran tingkat kebisingan adalah Sound Level Meter. Dari hasil penelitian ini, diperoleh tingkat kebisingan dilakukan di Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pada hari libur dan hari kerja, kebisingan yang paling tinggi berada pada titik C (Pasar Melati), pada pukul 10.00 WIB yaitu sebesar 79,7 dB dan paling rendah berada pada titik A (Masjid Babul Khair), pada pukul 04.00 WIB yaitu sebesar 38,3 dB dan nilai tingkat kebisingan siang malam (LSM) berkisar 58,65 – 72,40 dB. Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat memiliki beberapa nilai tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas.Kata kunci: Kebisingan, Nilai ambang batas (NAB), Nilai LSM.
Analisis Pengaruh Ukuran Serat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Komposit Berbahan Serat Batang Pisang Kepok Meliana, Meliana; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.50089

Abstract

Pada penelitian ini, telah dibuat papan komposit dengan filler serat batang pisang dan matriks berupa urea formaldehida. Untuk melihat pengaruh ukuran serat batang pisang kepok pada sifat fisis dan mekanis papan komposit yang dipabrikasi, dilakukan lima variasi ukuran serat pada komposisi papan komposit, yaitu serat yang lolos ayakan mesh 6, mesh 7, mesh 8, mesh 10, dan mesh 12. Papan ini berdimensi (30 × 30 × 1) cm dengan target kerapatan 0,7 g/cm3. Suhu yang digunakan saat proses pengempaan adalah 150  selama 10 menit dengan tekanan 25 Pa. Berdasarkan hasil analisis pengaruh ukuran serat terhadap sifat fisis dan mekanis papan komposit berbahan serat batang pisang kepok, ditemukan bahwa semakin besar ukuran mesh pada ayakan serat batang pisang kepok yang semakin menurun kualitas papan komposit yang dihasilkan. Secara umum, ukuran serat yang paling baik untuk dijadikan bahan baku pembuatan papan komposit serat adalah ukuran serat kasar/panjang. Pada penelitian ini, sampel dengan ukuran serat lolos mesh 7 merupakan sampel yang paling baik. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis untuk papan komposit serat lolos mesh 7 adalah kerapatan dengan nilai 0,72 g/cm3, kadar air 11,11%, pengembangan tebal 35,83%, modulus of elasticity (MOE) 574,81 N/mm2, modulus of rupture (MOR) 4,55 N/mm2, keteguhan rekat 0,04 N/mm2, dan kuat pegang sekrup 129,605 N. Nilai hasil pengujian yang sudah memenuhi Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 tahun 2003 adalah nilai kerapatan dan nilai kadar air
Sintesis Fotokatalis TiO2 pada Material Penyangga Arief, Ilham Lazuardy; Hasanuddin, Hasanuddin; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51439

Abstract

Telah dilakukan penelitian berupa modifikasi material fotokatalis berbasis titanium dioksida (TiO2) pada material penyangga polipropilena (PP). Material fotokatalis adalah jenis material yang digunakan dalam beberapa proses degradasi senyawa organik dengan bantuan aktivasi oleh foton. Modifikasi dilakukan menggunakan teknik thermal milling. Teknik ini memanfaatkan Heat Deflecting Temperature untuk menempelkan TiO2 pada permukaan PP. Temperatur yang digunakan adalah 175°C dan dilakukan selama 40 menit. Perbandingan PP dan TiO2 yang digunakan sebanyak 4:1 dengan massa masing-masing 140 g dan 35 g. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari tiga hal yakni visual material hasil sintesis, perubahan massa, serta hasil visual proses fotodegradasi menggunakan material hasil sintesis. Visual material hasil sintesis menunjukkan permukaan yang kasap serta terjadi pertambahan massa sebesar 1,4 g  untuk tiap 47 g. Hal ini menunjukkan bahwa PP telah berlapis TiO2 sehingga dapat dikatakan PP mampu menjadi material penyangga TiO2 sebagai material fotokatalis. Untuk proses fotodegradasi, terjadi perubahan warna pada limbah artifisial. Perubahan yang terjadi adalah limbah berangsur-angsur memudar. Hal ini menunjukkan performa material hasil sintesis mampu melakukan proses fotodegradasi. Pada proses ini juga tidak ditemukan adanya residu tambahan sehingga penelitian ini menunjukkan keberhasilan PP dalam solusi untuk menciptakan metode degradasi tanpa residu tambahan.
Sebaran Kebisingan Kawasan Kampus Pada Hari Kerja dan Hari Libur Carolina, Yera; Nurhasanah, Nurhasanah; Ivansyah, Okto
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kebisingan yang terjadi di kawasan kampus. Data diambil dari hari Sabtu sampai hari Senin (23 November 2019 – 25 November 2019) pada waktu pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB di 10 titik lokasi pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran pertama pada hari Sabtu, intensitas kebisingan di semua titik mencapai 35 dB(A) sampai 83 dB(A). Intensitas kebisingan di hari Minggu 43 dB(A) sampai 87 dB(A). Intensitas kebisingan di hari kerja diwakili hari Senin berkisar 44 dB(A) sampai 72 dB(A). Dari sesi waktu pengukuran, untuk hari libur (Sabtu dan Minggu) intensitas tertinggi terjadi pada pukul 15.00 WIB tetapi pada hari kerja (Senin) puncak intensitas kebisingan terjadi pada pukul 10.00 WIB. Rata-rata intensitas kebisingan di kawasan penelitian lebih dari 60 dBA yang sudah melewati batas baku tingkat kebisingan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 48 Tahun 1996 yaitu sebesar 55 dBA.Kata Kunci  Sound Level Meter, Kebisingan, hari kerja dan hari Libur.
Persepsi dan Kesiapan Masyarakat Terhadap Potensi Nuklir Sebagai Pembangkit Listrik Ariana, Puspita; Wijaya, Anantha Ivan; Hidayah, Rahmat Rifaldi
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.50378

Abstract

Banyak persepsi mengenai teknologi nuklir di Indonesia. Banyak dari masyarakat masih belum mengetahui nuklir dan kegunaannya, maka dari itu masyarakat Indonesia masih berpikir bahwa apapun mengenai nuklir pasti berujung berbahaya. Indonesia sudah memiliki rencana mengenai pembangunan PLTN dan sudah dalam pertimbangan. Kesiapan dari Masyarakat untuk pembangunan memiliki ragam kesiapan Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui persepsi dan kesiapan masyarakat terkait teknologi nuklir sebagai pembangkit listrik. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kuesioner yang diisi melalui Google Form. Variabel dalam penelitian ini terdapat Variabel Independen (X) yaitu PLTN dan Nuklir dan Variabel Dependen (Y) yaitu perspektif dan kesadaran Masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan angket yang memakai skala Likert. Kesimpulan hasil Kuesioner yang dilakukan memiliki perbandingan masyarakat yang setuju dengan tidak setuju dalam pembuatan PLTN dan adanya teknologi nuklir memiliki perbandingan cukup besar.. Untuk kesiapan masyarakat terhadap dampak yang nantinya akan ditimbulkan dengan adanya PLTN, dapat dilihat bahwa lebih banyak masyarakat belum siap dengan dampak yang akan ditimbulkan.
Rancang Bangun Alat Ukur Kualitas Air Berdasarkan pH Air dan Kekeruhan Rezki, Rezki; Nugroho, Bintoro Siswo; Nurhasanah, Nurhasanah
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51573

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai rancang bangun alat ukur kualitas air berdasarkan pH dan kekeruhan air. Sensor pH SKU SEN0161 dan sensor kekeruhan SKU SEN0189 dihubungkan ke mikrokontroler ESP32. Hasil pengukuran ditampilkan pada LCD secara real time dan dapat di monitoring menggunakan web browser dengan menggunkan modul wifi yang telah termasuk kedalam chip ESP32. Masing masing sensor dikalibrasi dengan alat ukur referensi yang bertujuan untuk mengubah nilai keluaran analog sensor menjadi nilai yang memiliki satuan serta membuat alat ukur yang dibuat menjadi lebih akurat. Persamaan kalibrasi untuk sensor pH adalah y = 0,9058x – 5,8108, sedangkan untuk sensor kekeruhan persamaan kalibrasinya yaitu y = 156,98x2 - 1436,1x + 3253. Untuk sensor pH, nilai koefisien error RMS sebesar 0,262 dan error rata-rata sebesar 3,52% sehingga tingkat akurasi sensor pH alat ukur sebesar 96,48%. Untuk sensor kekeruhan, nilai koefisien error RMS sebesar 2,216 dan error rata-rata sebesar 2,35% sehingga tingkat akurasi sensor kekeruhan alat ukur sebesar 97,65%. Tingkat akurasi masing-masing sensor tergolong tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur kualitas air berdasarkan pH dan kekeruhan.

Page 1 of 2 | Total Record : 17